Banjir Bandang Terjang Tuban


Tuban - Hujan deras yang berlangsung kurang 2 jam menyebabkan banjir bandang di wilayah Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat (29/1/2010) dinihari tadi. Tak ada korban jiwa dalam tragedi ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Di wilayah Kecamatan Semanding, air bah disertai lumpur menerjang tiga desa dan
satu kelurahan. Yakni di wilayah Desa Bektiharjo, Desa Prunggahan Kulon, Desa
Tegalagung dan Kelurahan Karang.

Di wilayah ini, ratusan keluarga panik karena air setinggi dengkul orang dewasa
tiba-tiba menggelontar permukiman mereka. Air ini merupakan luberan dari sungai
Karang yang tak mampu menampung air luberan dari bukit kapur yang sudah gersang
di sisi selatan wilayah Tuban.

"Ini banjir besar pertama dalam 10 tahun terakhir ini. Kami tidak mengira bisa
datang banjir seperti ini," kata Waluyo (51), warga Karang yang ditemui
detiksurabaya.com, saat membersihan rumahnya.

Sebenarnya, menurut warga, terjadi banjir tidak diperkirakan warga sekali pun sejak, Kamis (28/1/2010) sekitar pukul 23.30 WIB, air sungai Karang sudah meluap
setinggi mata kaki orang dewasa. Karena, kejadian meluapnya sungaiKarang sudah
sering terjadi.

Akan tetapi tiba-tiba air makin deras dan luberan makin meninggi. Air berwarna
kemerahan pun mulai merangkak naik hingga mendekati 1 meter.

Nasib apes justru menimpa Sudarpo (54), warga Kelurahan Karang lainnya. Sepeda
motornya hilang dihanyutkan air.

"Saya tidak sempat menyelamatkannya, karena air menerjang deras dan tinggi," kata Sudarno.

Keadaan semakin parah karena air semakin naik hingga mencapai dada orang
dewasa. Banyak rumah warga yang rusak akibat terjangan air. Harta benda warga
hanyut terbawa air, termasuk hewan ternak berupa kambing dan bebek yang terlanjur hanyut sebelum diselamatkan.


Sedangkan di Desa Bekti harjo, Prunggahan Kulon dan Desa Tegalagung juga mengalami kerusakan cukup parah. Warga memperkirakan, banjir bandang terjadi karena rusaknya bukit Bektiharjo akibat aktivitas pertambangan batu kapur.

Sungai Karang sendiri membentang sepanjang 5,5 KM, melewati lima 9 desa dan kelurahan di Kecamatan Semanding dan Kecamatan Kota Tuban. Sungai ini bermuara dari Desa Bektiharjo dan berakhir di Kali Joyo, di wilayah Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, sebelaum akhirnya masuk laut utara.

Sementara, Kapolsek Semanding, AKP Mardiyah, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan terjadinya bencana banjir kiriman tersebut. "Sesuai analisa dan temuan lapangan, penyebabnya karena bukit di wilayah selatan Kecamatan Kota sudah gundul. Akibatnya menimbulkan banjir karena air tak terserap,” kata Mardiyah.

0 Response to "Banjir Bandang Terjang Tuban"

Posting Komentar